Pengurus Baru, PJSI Lampung Selatan Audiensi dengan Bupati Lampung Selatan
DL/05052023/LAMSEL
---- Pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI)
Kabupaten Lampung Selatan melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Bupati
Lampung Selatan H. Nanang Ermanto beserta jajaran, Selasa 9 Mei 2023.
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja bupati Lampung
Selatan, memiliki maksud dan tujuan mengenalkan kepengurusan baru PJSI
Kabupaten Lampung Selatan.
Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PJSI Lampung Selatan
Kompol Sukamso mengatakan, selain memperkenalkan pengurus baru, pertemuan itu
juga membahas rencana pelantikan yang akan dilaksanakan paling lambat bulan
Juni mendatang di Aula Sebuku rumah dinas bupati.
“Kehadiran kami selaku penguruskab PJSI Lampung Selatan
izin bersilaturahmi sekaligus menyampaikan program-program pembinaan PJSI
kedepan. Kami memang baru dibentuk dan diberikan kepengurusan tanggal 11 maret
2023 lalu,” kata Sukamso.
Pada kesempatan itu, Sukamso juga menyampaikan permohonan
pinjam pakai Anjungan Lampung Selatan yang berada di PKOR Way Halim, Bandar
Lampung, untuk kegiatan latihan para atlet dalam kegiatan pembinaan kepada
anak-anak sekolah di Lampung Selatan.
“Kedepan kita akan ada pembinaan kepada anak-anak
sekolah, khususnya generasi kelas junior yang bisa dijadikan ekstrakulikuler di
sekolah,” ujar Sukamso.
Sementara itu, dalam arahannya, Bupati Lampung Selatan
Nanang Ermanto menyampaikan ucapan selamat atas terpilihanya Ketua PJSI Lampung
Selatan beserta jajaran pengurus.
“Selamat kepada para pengurus. Mengenai rencana
pelantikan, insyaallah disiapkan tempatnya. Silahkan saja diurus sesuai
prosedur peminjamannya jika ingin memakai fasilitas Aula Sebuku untuk acara
pelantikan,” kata Nanang.
Selain itu, mengenai rencana pinjam pakai Anjungan
Kabupaten Lampung Selatan, Bupati Nanang sangat menyambut baik apabila
fasilitas publik milik pemerintah daerah dapat digunakan untuk kegiatan yang
bermanfaat seperti kegiatan latihan para atlet Judo.
“Untuk pinjam pakai Anjungan Lampung Selatan, gapapa
silahkan dipakai dengan baik, dijaga agar lebih bermanfat dan hidup. Daripada
mangkrak tidak ada kegiatan,” imbuh Nanang. (Hy/Hs)
Comments